Lainnya
LensaMedan - Guna memeriahkan Hari Pelanggan Nasional 2024, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), melakukan beberapa kegiatan untuk nasabah yang datang ke layanan walk-in customer di Jakarta dan juga kantor perwakilan di Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Kegiatan yang dilakukan merupakan wujud komitmen Prudential Indonesia untuk selalu mendengarkan nasabah, sejalan dengan aspirasi Perusahaan menjadi mitra dan pelindung terpercaya dalam memberikan perlindungan finansial bagi nasabah di setiap tahap kehidupannya. Nasabah yang datang dapat memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh rumah sakit rekanan Prudential Indonesia. Nasabah juga bisa mengikuti permainan dan mendapatkan berbagai macam hadiah menarik yang disediakan booth Pulse by Prudential. Selain itu, beberapa perwakilan Manajemen Prudential Indonesia ikut menyapa para nasabah yang datang, dan secara langsung memberikan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Prudential Indonesia dalam memberikan perlindungan bagi nasabah dan keluarga.Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer, Prudential Indonesia, mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan nasabah sehingga Prudential Indonesia terus kokoh berdiri dan melayani selama lebih dari 28 tahun di Indonesia. "Dengan kepercayaan itu, kami dapat terus melindungi masyarakat di setiap jenjang kehidupannya, melalui solusi keuangan dan kesehatan yang mudah diakses, terjangkau, serta berpusat pada kebutuhan nasabah. Melalui berbagai inovasi produk dan layanan, kami ingin memberikan nilai tambah bagi nasabah dan masyarakat luas, guna mewujudkan masa depan yang berkelanjutan, bertanggung jawab, dan inklusif. Kami berkomitmen untuk selalu hadir mendampingi generasi kini dan nanti, sama seperti kami mendampingi generasi sebelumnya," jelasnya.Selain berbagai kegiatan untuk nasabah yang datang ke layanan walk-in customer, Prudential Indonesia juga memberikan penawaran khusus layanan tambahan (value added services) untuk nasabah. Penawaran khusus ini sebagai komitmen mendukung masa depan berkelanjutan bagi nasabah, yang diwujudkan dalam berbagai upaya preventif yang ditawarkan Prudential Indonesia. Ditengah inflasi medis yang masih terjadi di industri asuransi, memberikan dampak pada peningkatan biaya pengobatan. Oleh karenanya, Prudential Indonesia menyadari bahwa menjadi sebatas penyedia perlindungan saja tidak lagi cukup. Prudential Indonesia terus meningkatkan perannya dan tidak hanya hadir saat nasabah terjadi risiko saja, tapi juga memberikan dukungan bagi nasabah dan masyarakat luas setiap hari agar bisa hidup lebih sehat. “Kami hadir melalui ragam kegiatan pencegahan, karena kami percaya pencegahan jauh lebih baik dari mengobati. Salah satunya melalui program vaksinasi bagi nasabah, Mitra Bisnis Agency, dan karyawan Prudential Indonesia yang berkolaborasi dengan mitra kesehatan kami," jelas Karin.Prudential Indonesia menyediakan program vaksinasi melalui layanan tambahan, seperti vaksinasi pneumonia, vaksinasi DBD, dan lainnya yang dapat diakses oleh seluruh nasabah pada rumah sakit rekanan PRUPriority Hospitals. Denganmenggandeng mitra kesehatan terpercaya, Prudential Indonesia memberikan penawaran khusus untuk vaksinasi Typhim VI, Vaksinasi Pneumonia, dan Vaksinasi Dengue bagi nasabah, yang dapat diakses pada layanan Prodia hingga periode 31 Oktober 2024. Info selengkapnya dapat diakses pada Promo Produk dan Penawaran Khusus Nasabah Prudential Indonesia. Prudential Indonesia juga menyediakan free Medical Check Up dan Vaksin Pneumonia bagi nasabah Prestige by Prudential. Nasabah dapat menikmati layanan ini pada periode 1 September-30 November 2024, untuk layanan On-Site dan Homecare di Laboratorium Prodia. Info selengkapnya dapat diakses pada Free Medical Check Up Prudential Indonesia. “Prudential Indonesia tidak ingin hadir sebagai perusahaan asuransi semata, tapi juga ingin mendampingi nasabah dan masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dan bugar, sehingga bisa mewujudkan impian nasabah dan masyarakat untuk memiliki hidup yang berkualitas sampai tua nanti, dan bisa menikmati waktu bersama keluarga dan orang tersayang. Oleh karenanya, kami akan terus memperkuat komitmen menghadirkan inovasi layanan berkualitas dengan terus mendengarkan dan memahami nasabah, agar dapat mewujudkan perlindungan berkelanjutan untuk setiap kehidupan, untuk masa depan,” tutup Karin. (Jakarta)
09 September 2024LensaMedan - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meraih penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kategori Penurunan Stunting tingkat Provinsi Tahun 2024 karena dinilai telah berhasil menekan angka prevalensi stunting.Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (4/9/2024).Selain penghargaan tersebut, pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan RI juga memberikan insentif fiskal untuk penerima penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kelompok Kategori Kesejahteraan Masyarakat menurut Provinsi/Kabupaten/Kota.Dinilai mampu mengendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi Sumut menerima penghargaan Insentif Fiskal sebesar Rp775 miliar yang diterima langsung oleh Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni. Fatoni mengatakan, penghargaan yang diraih Sumut ini merupakan bentuk komitmen bersama dan hasil kerja keras seluruh stakeholder untuk menekan angka prevalensi stunting. Tercatat pada tahun 2022 angka prevalensi stunting Sumut sebesar 21,1% dan berhasil turun menjadi 18,9% tahun 2023.“Sumut terus melakukan intervensi untuk menekan prevalensi stunting, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif. Kita terus berupaya agar prevalensi Sumut turun hingga 14%,” ujar Fatoni.Fatoni menyebut saat ini progres intervensi spesifik yang dilakukan Provinsi Sumut berdasarkan dari indikator pada Triwulan II telah terlihat, yaitu skrining anemia pada remaja putri kelas 7 dan 10 terealisasi mencapai 37,8 dari target 90.Kemudian, indikator konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri target 58 pada Triwulan II mencapai 27,9.Selanjutnya, indikator pemeriksaan kehamilan (ANC) sebanyak 6 kali dari target 100, terealisasi 72,3 dan indikator pemberian makanan tambahan bagi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis ditargetkan 90, terealisasi 69,6.Tak hanya itu, indikator pemantauan pertumbuhan balita ditargetkan 90 terealisasi 74,8, indikator ASI eksklusif dari target 80 terealisasi 56,3 serta indikator MPASI kaya protein hewani bagi bayi dua tahun (baduta) dari target 80 terealisasi 92,4.Kemudian, indikator balita gizi kurang mendapatkan tambahan asupan gizi dari target 90 terealisasi 74,7, indikator balita gizi buruk yang mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk target 90 terealisasi 82,1 dan indikator balita memperoleh imunisasi dasar lengkap dari target 90 terealisasi 70,40.Terakhir, indikator Desa Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) ditargetkan dari 90 telah terealisasi 45.Sementara itu, data Stunting Provinsi Sumut Juni-Agustus 2024 dengan sumber data dari e-ppgbm (elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat) mencatat, berdasarkan penimbangan pengukuran bulan Juni jumlah Balita sebanyak 982.317, stunting 23.788 atau 2,42%.Kemudian, pada bulan Juli jumlah Balita 792.664, stunting 21.685 atau 2,73% dan pada penimbangan pengukuran bulan Agustus jumlah balita 681.377, stunting 20.924 atau 3,07%.Fatoni mengatakan, Dinas Kesehatan Sumut telah melakukan sejumlah upaya percepatan penurunan stunting, di antaranya pengadaan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri dan ibu hamil, pengadaan vitamin A, pengadaan Mineral Mix, surveilans dan tata laksana percepatan perbaikan gizi.Kemudian dilakukan juga pendamingan kesehatan usia produktif dan calon pengantin, pengadaan makanan pendamping ASI, pengadaan Susu Tinggi Protein untuk ibu hamil, replikasi Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) di Rumah Sakit untuk penanganan kegawatdaruratan ibu hamil/bersalin dan upaya lainnya.Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, mengatakan, prevalensi stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak turun selama lima tahun terakhir, yaitu pada tahun 2018 tercatat sebesar 30,18% menjadi 21,5% pada tahun 2023.Prevalensi stunting sendiri kerap digunakan untuk menggambarkan jumlah kasus stunting yang ada di suatu daerah berdasarkan data yang telah dihimpun.“Selama pelaksanaan program percepatan penurunan stunting lima tahun terakhir, begitu banyak kemajuan yang sudah tercatatkan. Artinya dalam 5 tahun kita bisa menurunkan prevalensi stunting sebesar 9,3% atau rata-rata, 1,85% per tahunnya,” kata Wakil Presiden.Wakil Presiden pun mengklaim penurunan ini 1,5 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan periode 2013-2018.Oleh sebab itu, dirinya mengapresiasi seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam program percepatan penurunan stunting secara nasional tersebut.“Kita patut berbangga bahwa semua pencapaian ini adalah buah dari kerja keras kerja cerdas dan kerja kolaboratif kita semua,” ucap Wakil Presiden. (*) (Jakarta)/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240905_213255_339.sdocx
05 September 2024LensaMedan - Penjabat (Pj ) Bupati Batu Bara H. Heri Wahyudi Marpaung S.STP M.AP didampingi Kaban Bappelitbangda dan Kadis Kesehatan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dengan tema “Pemantapan Upaya Penuntasan dan Keberlanjutan Pencegahan dan Penanganan Stunting".Rakornas tersebut dibuka langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) K.H. Ma’ruf Amin di Hotel Grand Sahid Jaya Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Rabu (04/09/2024).Wakil Presiden RI mengatakan bahwa Prevalensi stunting turun dari 30,8% pada tahun 2018 menjadi 21,5% pada tahun 2023. Artinya, dalam lima tahun, seluruh pihak terkait percepatan penanganan stunting berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 9,3%, atau rata-rata 1,85% per tahunnya. Kendati capaian tersebut cukup signifikan, upaya menghapus stunting di Indonesia harus terus dilakukan.“Kita masih memiliki pekerjaan rumah yang belum selesai, yaitu membebaskan anak Indonesia dari stunting,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin.Untuk itu, lanjut Wapres, keberlanjutan program yang telah disusun perlu diteruskan dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.“Penajaman intervensi harus dilakukan agar program lebih tepat sasaran, mulai dari penyediaan data kelompok sasaran yang lebih akurat hingga pemantauan secara berkala,” kata Wapres.Lebih lanjut Wapres menuturkan, dirinya telah menerima laporan tentang upaya pencegahan stunting melalui intervensi serentak yang sudah dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota. Data dari intervensi yang telah dilaksanakan tersebut harus dapat dimanfaatkan untuk program berikutnya.“Data ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai dasar intervensi sensitif dan spesifik, agar program yang sudah disusun dapat tepat sasaran dan target prevalensi stunting segera tercapai,” pesan WapresDalam kesempatan ini, Wapres memberikan simbolis penghargaan insentif fiskal kepada perwakilan 20 dari 130 pemerintah daerah yang telah memiliki kinerja baik dalam upaya penurunan stunting.Kedua puluh pemerintah daerah tersebut, yaitu pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Provinsi Jambi, Provinsi Jawa Tengah, Kota Bima, Kota Depok, Kota Payakumbuh, Kota Dumai, Kota Prabumulih, Kota Banjarmasin, Kota Denpasar, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Sopeng, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Jepara, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut.Dalam acara tersebut, hadir Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, dan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki.Kegiatan ini sendiri juga dihadiri oleh kepala daerah se-indonesia baik gubernur, Bupati/walikota.Reporter : Reza
05 September 2024/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240829_153247_011.sdocxLensaMedan - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut sukses menyelenggarakan kegiatan donor darah di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan.Aksi sosial yang digelar dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) ini diikuti sebanyak 146 pendonor darah.Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan, kegiatan donor darah ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sosial Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terhadap sesama sekaligus menyemarakkan HUT ke-79 RI.“Kegiatan donor darah ini diikuti sebanyak 146 orang, yang tentunya merupakan pekerja dan mitra kerja Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut. Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi saudara kita yang membutuhkan darah,” ujar Satria dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8/2024).Kegiatan donor darah ini dilaksanakan di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan, Kamis (22/8/2024). Kegiatan ini bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUP H. Adam Malik.Area Manager Medical PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Datuk Fachrul Razy, menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali ini bertujuan untuk memfasilitasi pekerja dan mitra kerja di lingkungan kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut yang ingin berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan darah."Alhamdullilah kegiatan donor darah berjalan dengan baik dan lancar. Kami sangat mengapresiasi antusiasme pekerja dan mitra kerja yang turut serta dalam kegiatan ini," ujar Datuk Fachrul Razy.Sementara itu, salah satu pendonor darah sekaligus Manager HSSE PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Haris Siantoro, merasa bersyukur bisa kembali mengikuti kegiatan donor yang diselenggarakan perusahaan.“Saya tidak pernah hitung sudah berapa kali donor darah, tapi setiap tiga bulan sekali biasanya saya rutin donor darah. Kami berharap kegiatan donor darah ini bisa membantu sesama,” kata Haris.Selain itu, dalam memperingati HUT ke-79 RI, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menggelar upacara kemerdekaan yang berlangsung di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan, Sabtu (17/8/2024).Upacara Hari Kemerdekaan ini dipimpin langsung oleh Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar dan diikuti oleh tim manajemen dan Perwira. (*)(Medan)
29 Agustus 2024LensaMedan - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah dalam upaya penanganan virus MPOX di tanah air.Hal ini disampaikannya usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) terkait Perkembangan Penanganan MPOX dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum di Bali, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/8/2024) siang.“Kita akan aktifkan lagi electronic surveilans card, dulu ingat PeduliLingdungi. Jadi orang-orang datang dari luar negeri, dia isi, nanti dikasih QR code, kalau dia kuning, hijau, merah, kalau hijau ya enggak usah diapa-apain, kalau kuning-merah kita lihat suhunya, kalau ternyata memang tinggi dan ada ruam-ruam, nanti diambil PCR,” ungkap Menkes.Menkes mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan mesin PCR yang ditempatkan di Jakarta dan di Bali untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus sehubungan akan diselenggarakan Asia-Africa Leaders Meeting di Bali.Ia menyebut, mesin tersebut dapat mengeluarkan hasil pemeriksaan hanya dalam waktu 30-40 menit.“Jadi kalau ada yang kita identifikasi pernah datang di Afrika, suhunya tinggi, langsung kita ambil, langsung dalam waktu singkat kita bisa lihat apakah dia positif atau tidak. Kalau dia positif langsung ditaruh di isolasi ya di rumah sakit karena obat-obatan kita sudah siapkan anti virusnya,” ujarnya.Terkait ketersediaan vaksin, Budi menjelaskan bahwa pihaknya telah mendatangkan sebanyak 1.000 dosis vaksin pada tahun 2022 silam.Hal tersebut dilakukan untuk merespons status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) yang dikeluarkan oleh WHO terkait penyebaran virus MPOX.“Vaksinasinya kita sekarang kemarin kan datangkan 1.000, masih ada sisa 40 kita kirim dulu ke Bali untuk orang-orang yang berisiko tinggi, seperti petugas lab, tenaga kesehatan, kemudian grup-grup yang berisiko tinggi, kita vaksinasi,” imbuh Menkes.Ia juga mengungkapkan, pemerintah telah memesan sejumlah dosis.vaksin tambahan dari Denmark dan diperkirakan akan datang dalam waktu dekat.“Ini kita datangkan 1.600 yang baru. Harusnya minggu ini datang,” sambungnya.Di samping itu, pemerintah juga telah menyiapkan fasilitas pengobatan bagi pasien yang terjangkit virus tersebut. Menkes menegaskan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Jakarta dan Bali sudah disiapkan baik dari sisi fasilitasnya maupun obat-obatannya.“Semua rumah sakit di Bali-Jakarta sudah kita siapkan ya. Sudah kita siapkan, obat-obatannya sudah dikirim ke sana, karena pengalaman kita kalau kena, 100% sembuh ya,” kata Menkes.Budi mengajak kepada para awak media untuk turut memberitakan edukasi kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa virus MPOX yang menjangkit sejumlah pasien di Indonesia adalah varian 2b yang fatalitasnya rendah dan dapat sembuh dengan cara diobati.“Mpox yang di Indonesia itu varian 2b atau clade 2b, yang di Afrika itu varian 1b ya, itu fatality rate-nya tinggi mendekati 10%, kalau kita masih 0,1%,” jelas Budi.Budi juga menjelaskan bahwa penularan virus ini hanya dapat terjadi melalui kontak fisik, seperti penularan HIV/AIDS. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak terlalu khawatir karena penularan virus ini hanya terjadi pada kelompok tertentu sehingga penyebarannya tidak akan secepat Covid-19.“Penularannya mesti kontak fisik dan terjadi di kelompok tertentu. Oleh karena itu, penyebarannya tidak akan secepat Covid-19 ya dan risikonya pasti di kelompok-kelompok tertentu,” ucapnya.Menkes menjelaskan bahwa sampai saat ini hanya terdapat 88 orang yang terkonfirmasi positif. Sekitar 73 kasus terjadi di tahun 2023 dan 14 kasus terjadi di tahun 2024. Ia menyebut, penyebarannya pun baru terjadi di Jawa dan Kepulauan Riau.“Kita ada 11 suspek tapi semuanya negatif ya, semuanya negatif. Jadi sesudah dites PCR dia negatif. Apalagi saya sampaikan, dari 88 ini, 100% sembuh ya, 100% sembuh. Karena 100% mereka adalah varian atau clade-nya 2b,” pungkasnya. (*)(Jakarta) /data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240828_101311_404.sdocx
28 Agustus 2024