icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Lainnya

Pj Bupati Batu Bara Beri Bantuan Bedah Rumah untuk Guru Ngaji

LensaDaily - Menjemput keberkahan di hari Jumat, Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara H. Heri Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP., memberikan bantuan bedah rumah kepada  M. Yamin warga Desa Guntung, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Jum'at (10/01/2025).Pemberian bantuan bedah rumah ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Pj. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi, yang didampingi Plt. Kadis Perkim Lendi Aprianto, Kabag Kesra Yusrizal, Camat Lima Puluh Pesisir Sabri. M. Yamin merupakan guru ngaji dan mengajar di Pondok Pesantren Guntur Darussalam. Untuk tempat tinggal, selama ini masih menumpang di rumah mertuanya. Mendapatkan bantuan bedah rumah, M. Yamin mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi serta jajaran Pemerintah Kabupaten Batu Bara. "Terima kasih kepada Bapak Pj Bupati Heri atas bantuan bedah rumah yang telah diberikan kepada saya, semoga Bapak Pj Bupati beserta keluarga selalu diberikan kesehatan, keberkahan dan karirnya semakin meningkat," ucap M. Yamin.Sementara itu, Pj Bupati Heri Wahyudi berharap pembangunan bedah rumah berjalan dengan lancar dan terselesaikan tepat waktu. "Gunakan uang bantuan bedah rumah ini dengan sebaik-baiknya, tolong dikerjakan dengan baik dan diselesaikan dengan cepat,” ujarnya.(Batu Bara)

10 Januari 2025

Terima Kunjungan Datuk Bandar Ipoh, Bobby Nasution Harap Kerja Sama Lebih Diperdalam

LensaDaily - Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kunjungan silaturahmi Datuk Bandar Ipoh Rumaizi. Kamis (9/1/2025) di Heritage Room Hotel Grand City Hall. Kunjungan ini diharapkan kian memperdalam hubungan kerja sama yang telah lama terjalin. Bobby Nasution didampingi pimpinan perangkat daerah terkait juga mengharapkan kunjungan ini membawa keberkahan bagi Medan dan Ipoh."Kita ingin kerja sama yang sudah terjalin lama  lebih diperdalam,"ungkap Bobby Nasution. Wali Kota mengatakan, program pertukaran pelajar Medan dan Ipoh bisa diperluas lagi dengan pertukaran siswa sekolah olahraga."Atlet-atlet kita bisa saling bertukar ilmu dan menggelar pertandingan persahabatan, agar dunia olah raga kian semakin tumbuh dan berkembang," ucapnya. Selain itu, lanjut Bobby Nasution, kerja sama juga bisa dilakukan di bidang kesehatan dan pengembangan teknologi pertanian. Senada, Datuk Bandar Ipoh, Rumaizi pun ingin hubungan Ipoh dan Medan tetap terjalin dengan baik dan kerja sama dapat diperluas ke bidang-bidang lain. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Saat itu, Bobby Nasution dan Rumaizi pun saling bertukar cendera mata. Kegiatan ini diakhiri jamuan makan siang untuk Rumaizi dan rombongan.(Medan)

09 Januari 2025

Baru Diresmikan Sudah Rusak, Ketua DPRD Medan Minta Overpass Segera Diperbaiki

LensaDaily - Meski baru diresmikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sisi tembok overpass di Jalan Stasiun Kecamatan Medan Barat sudah mengalami kerusakan.Dalam video yang viral di media sosial (medsos), tampak aluminium composite panel (ACP) terkelupas dari tempatnya. Kerusakannya berbeda-beda, mulai dari peyot hingga ACP nya terbelah di sepanjang overpass.Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen meminta Pemko Medan untuk segera memanggil pihak kontraktor agar memperbaiki overpass yang rusak.  â€śKita minta kontraktornya dipanggil untuk segera melakukan perbaikan. Kenapa bisa rusak, padahal kan baru diresmikan,” ucap Wong, Rabu (8/1/2025). Wong pun heran kenapa hal ini bisa terjadi. Sebab, peresmian Overpass tersebut baru dilakukan 20 Desember 2024 kemarin.“Artinya belum sampai sebulan tapi sudah rusak. Makanya nanti diaudit saja apakah bahan yang digunakan sesuai spesifikasi atau tidak. Untuk saat ini Pemko Medan fokus lakukan perbaikan saja dulu,” bebernya. Dengan kondisi ini, Wong pun mengimbau masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga dan tidak merusak bangunan yang telah dibangun oleh Pemko Medan. "Saya mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga semua fasilitas yang sudah disiapkan Pemerintah,” ujar politisi PDIP ini. Sementara itu, Plh Kadis Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson Panjaitan mengaku sudah mengetahui adanya material ACP yang rusak di bagian overpass tersebut.  â€śSudah saya minta pekerjanya untuk kembali menguatkan ACP tersebut. Bahan materialnya sudah masuk dan sudah dikerjakan dari semalam (Selasa)," katanya. Gibson menyebut pada dasarnya ACP dipasang dan memang didesain untuk mempercantik overpass.“Jadi di sana banyak warga yang berfoto sambil bersandar di ACP itu. Karena tidak kuat, jadi ACP nya rusak. Kita tidak bisa melarang warga untuk berfoto, namun berpesan agar menjaga semua fasilitas yang ada di sana,” pesannya. Dikatakannya, saat ini overpass tersebut masih dalam masa pemeliharaan, sehingga masih dipantau terkait bahan-bahan materialnya. â€śTapi itu sudah kami sarankan untuk diperkuat dan itu masih masa pemeliharaan. Tujuannya kalau ada warga yang mau foto sambil bersandar gak langsung rusak gitu," tutupnya. (Medan)

09 Januari 2025

Komisi I Minta Pemko Medan Tak Lakukan PHK Terhadap Ribuan PHL Tak Lulus Seleksi PPPK

LensaDaily - Komisi I DPRD Kota Medan mengingatkan Pemko Medan agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Kota Medan. Pasalnya, jumlah PHL yang menjadi PPPK Paruh Waktu di Kota Medan sangat banyak mencapai 2.000 orang. Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Reza Pahlevi Lubis mengatakan hingga saat ini belum ada mekanisme yang jelas terkait status kepegawaian PPPK."Makanya usulan kami dari Komisi I ini sangat penting. Jangan sampai ada PHK di Kota Medan yang sudah bekerja di atas 2 tahun. Ini harus dikaji ulang dan harus bersinergi dengan peraturan Kemenpan RB tentang pengangkatan PPPK," ujar Reza Pahlevi dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan BKPSDM Kota Medan, Selasa (7/1/2025).Reza mengungkapkan, berdasarkan hasil RDP tersebut, BKDSDM belum mendapatkan mekanisme yang jelas dari Kemenpan RB terkait status PPPK Paruh Waktu tersebut. "Soalnya berdasarkan mekanisme yang ada saat ini, status kepegawaian PPPK Paruh Waktu masih bisa dievaluasi dengan maksimal masa kontrak kerja maksimal selama 5 tahun," ungkap politisi Golkar ini. Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Muslim Harahap menjelaskan bahwa PPPK Paruh Waktu kebanyakan berasal dari tenaga kebersihan.“Jangan sampai Kota Medan penuh dengan sampah bila tenaga kebersihan itu di PHK. Kami juga meminta jangan sampai honor PPPK di Kota Medan lebih kecil dari yang mereka terima selama ini. Ketentuan honor ini harus ada dalam bentuk tertulis, biar ada payung hukumnya bagi kita," tegasnya. Menanggapi hal itu, Kepala BKDSDM Kota Medan, Subhan Fajri Harahap mengatakan, kuota kebutuhan PPPK penuh waktu di Pemko Medan sebanyak 1098 yang terdiri dari 526 PPPK Teknis, 434 Tenaga Buruh dan 138 Tenaga Kesehatan. Sementara yang melamar sebanyak 7004 orang. Peserta seleksi yang dinyatakan lulus akan menjadi PPPK Penuh Waktu dan yang tidak lulus masuk kategori PPPK Paruh Waktu."Setelah pengumuman tahap 1 ini, peserta yang tidak lulus jadi PPPK Paruh Waktu dan mereka tetap dapat NIP. Total PPPK Paruh Waktu sebanyak 5292 tapi belum termasuk Tenaga Buruh," jelasnya. Lanjut Subhan, PPPK Paruh Waktu masih berstatus sebagai tenaga kontrak. OPD yang melakukan kontrak kerja dengan PPPK Paruh Waktu itu berhak mengevaluasi kinerjanya, maksimal selama 5 tahun. "Terkait honornya. PPPK Paruh waktu masih mendapatkan jumlah honor yang sama seperti yang mereka terima selama ini sampai bulan Juni 2025. Sedangkan untuk mekanisme selanjutnya, masih menunggu aturan dari BKN Pusat," tandasnya. (Medan)

08 Januari 2025

Jelang Berakhir Masa Jabatan, Bobby Nasution Resmikan Empat Mega Proyek

LensaDaily - Wali Kota Medan Bobby Nasution yang baru saja terpilih sebagai Gubernur Sumut membuktikan komitmennya menyelesaikan seluruh program kerja sebagai Wali Kota. Terbukti, akhir tahun lalu dan awal tahun ini sejumlah proyek pun selesai dan sudah digunakan masyarakat.   Di antaranya, Taman Cadika yang sudah cakep dan makin ramai dikunjungi warga yang akan berolahraga sudah diresmikan pada September 2024 lalu. Disusul Kolam Retensi Martubung yang berguna untuk mengurangi dampak banjir di Kawasan tersebut, telah diresmikan November 2024 lalu. Disusul peresmian Overpass jalan Stasiun Medan yang terkoneksi dengan stasiun Kereta Api Medan pada Desember 2024. Overpass ini jelas sukses mengurai kemacatan, sebab warga yang ingin menuju Pasar Ikan bisa naik ke Overpass, sedangkan yang ingin ke pusat kota bisa jalan di bawah menuju jalan Pulau Pinang. Untuk memastikan terlindunginya warga Medan secara sosial dan dari bahaya narkoba, Rumah Perlindungan Sosial pun dibangun dan sukses diresmikan juga pada Desember 2024. Berada di Kecamatan Tuntungan, Rumah Perlindungan Sosial ini berguna sebagai sarana rehabilitasi, konseling dan pendampingan bagi warga yang terdampak masalah sosial.   Info terpercaya, awal tahun ini Bobby Nasution juga diyakini akan segera meresmikan sejumlah proyek besar lainnya seperti revitalisasi Lapangan Merdeka, Gedung Warrenhuiss, Stadion Kebun Bunga hingga Underpass Jalan HM Yamin. "Semoga proyek kategori besar ini bermanfaat bagi warga Medan dan sekitarnya, bahkan kita harapkan bisa meningkatkan perekonomian warga. Kami juga berharap agar proyek ini kita jaga bersama," kata Bobby Nasution. Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dan pemerintahan asal USU Dr Indra Fauzan menilai, bahwa apa yang dilakukan Bobby Nasution adalah bentuk komitmennya yang kuat."Saya rasa hal tersebut menjadi bukti komitmen wali kota untuk menyelesaikan pekerjaan yang dimulainya. Beliau ingin memastikan bahwa proyek-proyek tersebut berjalan sesuai rencana," kata Indra Fauzan. Secara politik, apa yang dibereskan Bobby ini juga sangat baik sebab dia tak meninggalkan beban politik di kemudian hari. "Bobby jelas tidak mau program yang dimulainya menjadi beban politik beliau dikemudian hari. Karena kerja-kerja politik akan menjadi isu di masa depan," lanjutnya. Sehingga dengan proyek yang telah dimulai dan sukses diakhiri dengan peresmian dan sudah dinikmati oleh masyarakat bisa dikatakan sebagai prestasi Bobby Nasution. "Bagaimanapun penyelesaian proyek-proyek ini menjadi prestasi wali kota untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin yang pantas dan pembangunan yang massif," bebernya lagi. Kata Indra Fauzan, Bobby Nasution adalah sosok pemimpin yang bekerja berdasarkan kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan. "Legacy beliau untuk masyarakat kota Medan agar aman, nyaman dan tentunya memastikan Medan sebagai kota yang mampu bersaing dengan kota kota lain. Dengan penyelesaian beberapa proyek di Medan, maka Bobby Nasution akan meninggalkan jejak prestasi yang baik bagi warga kota Medan," pungkasnya.(Medan)

08 Januari 2025