icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

IHSG dan Rupiah Beda Arah, Tensi Politik Suriah Untungkan Emas

Admin Medan - Medan
Senin, 09 Des 2024 12:10 WIB


LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 0,74% di level 7.437.

Selama sesi perdagangan yang diwarnai aksi jual bersih investor asing senilai Rp170 miliar, IHSG ditransaksikan dalam rentang 7.380 hingga 7.440.

Dan penguatan IHSG sendiri justru terjadi disaat kinerja bursa di Asia banyak yang ditutup di zona merah.

Ada kabar baik dari pasar keuangan di Asia yang datang dari China.

Dimana para pemimpin China akan mendorong pertumbuhan ekonominya dengan lebih banyak dorongan fiskal, serta dengan kebijakan moneter longgar.

"Kebijakan tersebut tentunya akan menjadi bumper dari potensi tekanan ekonomi China yang dipicu oleh kemungkinan perang dagang dari AS di tahun depan," ujar Analis Keuangan, Gunawan Benjamin di Medan,  Senin (9/12/2024).

Sementara itu, rilis data indeks kepercayaan konsumen di tanah air yang mengalami kenaikan menjadi 125.9 pada bulan November, direspon positif oleh IHSG namun tidak banyak menolong kinerja mata uang Rupiah.

Rupiah yang sempat menguat di sesi pembukaan perdagangan justru ditutup melemah di level 15.860 per Dolar AS.

Kinerja Dolar AS di pasar keuangan Asia terpantau bergerak mixed.

Dolar AS sendiri tidak mendapatkan dukungan dari sejumlah data keuangan di AS, serta memburuknya tensi geopolitik di Timur Tengah seperti yang terjadi di suriah.

"Harga emas yang diuntungkan dengan krisuh politik tersebut, dimana harga emas dunia naik di kisaran US$2.658 per ons troy, atau sekitar Rp1,36 juta per gram," tutup Gunawan. (*)

(Medan)

/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_241209_190529_363.sdocx

Komentar Postingan

Belum Ada Komentar Untuk Postingan Ini