icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Tag: bahanpokok


Jelang Idul Adha, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Terpantau Stabil

LensaDaily - Kurang dari sepekan jelang Iduladha, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat terpantau stabil dengan beberapa banyak diantaranya bertahan di harga murah.Harga cabai merah berdasarkan hasil pemantauan di lapangan dijual dalam rentang Rp18 ribu hingga Rp23 ribu per Kg.Harga cabai rawit juga ditransaksikan dalam rentang angka yang tidak jauh berbeda dikisaran Rp18 ribu hingga Rp24 ribu per kg.Selanjutnya harga daging ayam berada dikisaran Rp25 ribu hingga Rp29 ribu per Kg.Ketiga komoditas pangan tersebut menurut Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menjadi komoditas pangan yang memiliki harga murah.Karena harga jual di level produsen di bawah harga pokok produksi petani maupun peternak.Selanjutnya harga kebutuhan pokok lain relatif stabil dengan kecenderungan turun sebelumnya.Komoditas tersebut diantaranya adalah telur ayam yang berada dalam rentang Rp1.300 hingga Rp1.800 per butir.Minyak goreng curah berada dalam rentang Rp17.500 hingga Rp18.500 per Kg, dan gula pasir yang turun sekitar Rp500 hingga Rp1.000 per Kg sebelumnya, saat ini dijual dikisaran Rp17.500 hingga Rp19 ribu per Kg.Selanjutnya bawang merah ditransaksikan dalam rentang Rp28 ribu hingga Rp35 ribu per Kg, bawang putih dijual dalam rentang Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per Kg.Harga yang terpantau alami kenaikan belakangan ini diantaranya adalah tomat dan beras, dimana tomat ditransaksikan di kisaran Rp13 ribu per Kg.Sementara harga beras ditransaksikan naik Rp200 hingga Rp300 per Kg di level kilang atau produsen dan berada dikisaran Rp13.800 hingga Rp15 ribu per Kg.Itulah update harga terbaru di akhir pekan atau awal Juni.Harga kebutuhan pokok masyarakat diproyeksikan stabil hingga jelang Iduladha nanti."Memang ada peningkatan dari sisi permintaan atau demand yang bisa mendongkrak kenaikan harga, akan tetapi, tidak akan memicu terjadinya gejolak harga," ujar Gunawan di Medan, Minggu (1/6/2025).Gunawan menyebut, jelang Iduladha, cabai diproyeksikan akan ditransaksikan dalam rentang Rp18 ribu hingga Rp27 ribu per Kg, daging ayam diproyeksikan akan berada dalam rentang Rp27 ribu hingga Rp33 ribu per Kg, daging sapi stabil dengan kecenderungan lebih mahal Rp5 ribu per Kg.Sementara itu, harga yang berpeluang stabil dengan kecenderungan turun diantaranya adalah tomat yang berpotensi turun sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000 lebih murah dari harga saat ini."Selebihnya harga kebutuhan pokok masyarakat akan cenderung stabil hingga Iduladha usai nantinya," pungkasnya. (Medan)

5 hari yang lalu

Antisipasi Kenaikan di Bulan Puasa, Rico Waas Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Petisah

LensaDaily - Menyikapi instruksi Presiden Prabowo Subianto agar tidak terjadi kenaikan harga bahan pangan sehingga meresahkan masyarakat di bulan puasa, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas langsung turun memantau harga bahan pokok (bapok) di Pasar Petisah Medan, Rabu (5/3/2025) pagi. Selain stabil dan ada yang cenderung turun,  khusus cabai rawit, bawang merah dan bawang putih harus diwaspadai.Rico Waas langsung melakukan pemantauan didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait setelah lebih dahulu melihat daftar harga bapok yang disampaikan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan. Selanjutnya, orang nomor satu di Pemko Medan itu mendatangi kios sayuran, telur, sembako, ayam potong serta daging sapi.Selain menanyakan harga bahan pangan, Rico Waas juga menampung keluhan sejumlah pedagang terkait kondisi pasar yang berada di basement Pasar Petisah tersebut. Selain kurangnya lampu penerangan, blower yang ada juga tidak berfungsi sehingga membuat pedagang maupun pembeli merasa gerah.“Saya juga merasakan apa yang bapak dan ibu keluhkan tersebut. Lihat saja wajah saya, sudah berkeringat,” kata Rico Waas tersenyum.Usai peninjauan pasar, Rico Waas menjelaskan bahwa harga sejumlah bapok seperti beras, telur dan gula masih normal. â€śKita juga tanyakan kepada para pedagang, bagaimana dengan Minggu lalu, mereka mengatakan tidak ada perbedaan. Bahkan, harga cabai merah hari ini turun,” ungkapnya.Meski di Pasar Petisah mengalami penurunan, tapi Rico Waas mengaku ada mendapat laporan di sejumlah titik di Kota Medan harga cabai merah mengalami lonjakan yang cukup ekstrim dan tiba-tiba.“Makanya, saya minta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan untuk mengeceknya. Mengapa  lonjakannya cukup tinggi? Kita akan cek pasokannya dari mana untuk dilakukan MoU  agar bisa dilakukan penekanan harga,” jelasnya.Dalam pemantauan yang dilakukan tersebut, Rico Waas juga mendapati harga cabai rawit juga mengalami lonjakan. Begitu juga dengan bawang merah dan bawang putih, imbuhnya, mulai mengalami kenaikan. â€śIndikasi ini harus kita waspadai,” ujarnya mengingatkan.Terkait keluhan sejumlah pedagang soal kondisi pasar, alumnus Universitas Bina Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual ini membenarkannya. “Kita rasakan suhu (dalam pasar) kurang nyaman ya. Untuk itu saya minta dilakukan pembersihan. Meski belum dalam tahap pembenahan luar biasa, tapi harus diperhatikan. Sama seperti rumah, kalau kita biarkan lama kelamaan akan kotor. Jadi harus dibersihkan sehingga pedagang merasa perhatian dari Pemko Medan sampai ke titik itu juga,” paparnya.Tidak hanya masalah harga bapok, Rico Waas dalam pemantauan juga melihat kondisi lantai dua dan tiga Pasar Petisah. Pria yang memiliki latar belakang desain grafis ini melihat jumlah tenant berkurang dan banyak kios yang kosong. Berdasarkan pengakuan sejumlah pedagang, penurunan ini terjadi pasca pandemi Covid-19.Menyikapi hal itu, Rico Waas minta Kadis Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution yang ikut serta dalam pemantauan agar mengajarkan para pedagang bagaimana fungsi digitalisasi untuk memasarkan barangnya. “Ajarkan digitalisasi kepada para pedagang pelan-pelan. Tadi ada pedagang yang sudah berjualan 20 tahun tapi beliau nggak mengerti menggunakan handphone,” pesannya.(Medan)

05 Maret 2025