icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Tag: begal


Temukan Barang Bukti Narkoba, Tim Patroli Anti Begal Amankan Satu Pelaku

LensaDaily – Aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP melaksanakan patroli skala besar di sejumlah titik rawan Kota Medan dalam rangka mencegah kejahatan jalanan, sabtu (3/5/25). Kegiatan ini dipimpin oleh Letnan Dua Arm Geri Andika dan melibatkan 26 personel, termasuk dua anggota Babinsa Koramil 0201-02/Medan Timur, yakni Serma Sutrisno dan Serda Justianus P. Manurung.Patroli dimulai pukul 19.00 WIB dari Markas Kodim 0201/Medan, menyusuri jalan-jalan utama hingga ke wilayah Tembung yang dikenal sebagai salah satu kawasan rawan. Setibanya di kawasan Pasar 7 Beringin, Gang Pisang, tim patroli dibagi menjadi dua sektor untuk menjangkau area lebih luas.Tim sektor kiri menemukan barang bukti berupa alat hisap sabu dan beberapa plastik klip bekas, setelah sekelompok pria yang dicurigai melarikan diri saat melihat kedatangan petugas. Temuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa lokasi tersebut kerap dijadikan tempat transaksi atau penggunaan narkoba.Sementara itu, tim sektor kanan yang dipimpin langsung oleh Letda Geri berhasil mengamankan seorang pria bernama Hendra Kusuma (40), warga Pasar Miring, Pakam. Dari hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti, di antaranya alat hisap sabu, plastik klip berisi sisa sabu, korek api, dompet, uang tunai, dan sepeda motor dengan nomor polisi BK 2886 MR.Pelaku beserta seluruh barang bukti langsung diamankan dan diserahkan ke Polrestabes Medan guna proses hukum lebih lanjut. Patroli ini merupakan bagian dari strategi preventif aparat dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan warga di malam hari.Serma Sutrisno menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam patroli bersama ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung keamanan masyarakat dari ancaman kejahatan jalanan maupun peredaran narkoba. “Kami dari TNI mendukung penuh kegiatan seperti ini demi menjaga rasa aman warga. Sinergi antarinstansi dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan lingkungan yang tertib,” tutupnya.(Medan)

03 Mei 2025

Dua Pelaku Tawuran di Medan Ditangkap Aparat TNI

LensaDaily - Tawuran antar kelompok remaja yang dikenal dengan istilah "Asmara Subuh" kembali memicu keresahan warga Medan Denai dan peristiwa terjadi Minggu (2/3/2025) pagi dini hari di dua lokasi berbeda. Aparat TNI dari Koramil 0201-03/MD yang bekerja sama dengan warga sekitar, bentrokan tersebut berhasil dibubarkan sebelum menimbulkan korban jiwa atau kerusakan yang lebih luas.Babinsa Koramil 0201-03/MD Sertu Riza Pahlivi Mengatakan kejadian pertama berlangsung sekitar pukul 03.05 WIB di Jalan Perbatasan, Kelurahan Denai, yang berbatasan langsung dengan Datuk Kabu. Bentrokan antar kelompok remaja ini berlangsung cukup sengit hingga aparat harus turun tangan. Dalam operasi tersebut, dua pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti berupa dua bilah kelewang panjang yang diduga digunakan untuk saling menyerang.Namun, situasi belum sepenuhnya kondusif. Beberapa jam setelah kejadian pertama, tawuran kembali pecah di lokasi lain, tepatnya di Jalan Swadaya, Lingkungan XVI, Kelurahan Binjai, di depan Stasiun Kopi. Insiden ini terjadi sekitar pukul 06.05 WIB dan kembali mengundang perhatian aparat serta warga."Begitu menerima laporan Babinsa Kelurahan Binjai langsung berkoordinasi dengan Piket Koramil 0201-03/MD. Tindakan tegas pun diambil dengan melakukan pembubaran paksa terhadap kelompok remaja yang terlibat. "Bahkan, aparat terpaksa melakukan pengejaran hingga ke rumah-rumah para pelaku demi memastikan situasi benar-benar terkendali," kata Babinsa Koramil 0201-03/MD Sertu Riza Pahlivi, Minggu (02/02/2025).Dijelaskan Sertu Riza setelah berhasil mengamankan beberapa pelaku, pihak Koramil 0201-03/MD tidak hanya berhenti pada tindakan pembubaran. Mereka juga melakukan pembinaan terhadap remaja yang tertangkap guna memberikan efek jera. Langkah ini diharapkan dapat membuat para pelaku menyadari dampak buruk dari tindakan mereka dan tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari."Kami pihak TNI juga memanggil orang tua masing-masing pelaku serta kepala lingkungan (Kepling) setempat. Keterlibatan keluarga dalam pembinaan ini dianggap sebagai faktor penting agar para remaja lebih terpantau dan mendapatkan arahan yang lebih baik dari lingkungan terdekat mereka,"sebutnya.Selaku Babinsa Koramil 0201-03/MD Sertu Riza Pahlivi menjelaskan tawuran remaja dengan istilah "Asmara Subuh" bukanlah fenomena baru di Medan dan beberapa daerah lain di Indonesia. Biasanya, aksi ini terjadi setelah sahur atau salat subuh, di mana kelompok remaja berkumpul dan kemudian terlibat bentrokan dengan kelompok lain. Banyak faktor yang melatarbelakangi fenomena ini, mulai dari rivalitas antar kelompok, ajang pembuktian diri, pengaruh lingkungan pergaulan, hingga tantangan yang beredar di media sosial yang memicu aksi kekerasan."Bagi masyarakat, fenomena ini jelas sangat mengkhawatirkan karena dapat berujung pada aksi kriminal, luka-luka, bahkan korban jiwa. Oleh karena itu, kerja sama antara aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan keluarga sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terjadi kembali," harapnya.Aparat keamanan dan warga sekitar berharap agar para orang tua lebih aktif dalam mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka, terutama pada jam-jam rawan setelah sahur. Dengan pendekatan preventif yang lebih kuat, diharapkan para remaja dapat diarahkan ke kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat."Selain itu, kehadiran tokoh masyarakat dan aparat di lingkungan juga menjadi faktor penting dalam menjaga keamanan wilayah. Dengan koordinasi yang baik antara semua pihak, diharapkan kejadian tawuran seperti ini bisa diminimalisir, sehingga lingkungan tetap aman dan kondusif bagi seluruh warga," tutup Babinsa Koramil 0201-03/MD, itu.(Medan)

02 Maret 2025

Loper Koran Nyaris Jadi Korban Begal, Alami Luka-luka dan Bahu Patah

LensaDaily - Sepertinya begal masih merajalela dan berani melakukan aksinya, meskipun aparat penegak hukum terus gencar menggelar patroli antisipasi tindak kejahatan begal dan genk motor. Hal ini terbukti, dimana kawanan begal bersenjata tajam kembali beraksi di kawasan Jalan Sutrisno, Medan, Sabtu (22/2/25) pagi.Kali ini yang menjadi korban adalah seorang pria lanjut usia bernama Asrijal warga Kecamatan Medan Area. Akibat aksi brutal kawanan begal, pria tua berusia 69 tahun tersebut, mengalami luka dan bahu kirinya mengalami patah tulang.Informasi yang diperoleh, kejadian ini terjadi sekitar pukul 04.55 WIB, ketika korban yang bekerja sebagai loper koran ini mengendarai sepeda motor Honda Supra X BK 6616 FN, melintas di Jalan Sutrisno untuk mengantar koran ke Jalan Pandu Medan.Saat di perjalanan, korban dipepet dua pelaku yang mengendarai satu unit sepeda motor. Tiba-tiba, satu orang pelaku mengacungkan senjata tajam sembari menendang korban hingga terjatuh ke aspal.Namun, pada saat pelaku mencoba mengambil sepeda motor korban, melintas pengendara lain, sehingga para pelaku melarikan diri meninggalkan korban, dan tidak sempat mengambil kendaraan korban. Korban yang sempat terjatuh dari motornya, lantas menghubungi anaknya untuk menjemputnya di lokasi kejadian. Selanjutnya, oleh kedua anaknya yang datang ke lokasi, korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Medan untuk mendapat perawatan medis.Setelah mendapat perobatan, korban didampingi dua anaknua mendatangi Polsek Medan Area untuk membuat laporan polisi. Namun langkah polisi untuk melakukan penyelidikan terhambat karena tak ada warga yang berdomisili di sekitar lokasi kejadian berkenan memberikan rekaman cctv saat terjadi percobaan aksi pembegalan ini.Saat dikonfirmasi wartawan, anak korban bernama Opi menceritakan apa yang dialami ayahnya. Ia mengatakan bahwa ayahnya setiap pagi pergi berkerja mengantarkan koran ke pelanggan."Saya dihubungi ayah pada pukul 05:10 Wib, yang mengatakan bahwa ayah mengalami percobaan pembegalan, sehingga mengalami patah di bagian bahu kanan nya," ucapnya singkat.(Medan)

22 Februari 2025

Denpom I/5 Medan Bersama Pomdan I/BB Amankan 3 Anggota Geng Motor Bercelurit dalam Patroli Anti Begal

LensaDaily - Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan pimpinan Letkol CPM Hanri Wira Kusuma, S.H., M.Han., bersama dengan Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/BB, Kodim 0201/BS berhasil menangkap tersangka begal dalam patroli keamanan antisipasi tindak kejahatan, Minggu (9/2/25) dinihari. Patroli ini dilakukan untuk mengamankan wilayah Kota Medan dan sekitarnya dari aksi kejahatan jalanan, khususnya begal dan geng motor.Dalam kegiatan patroli yang melibatkan sejumlah personel dari Denpom I/5 dan Pomdam I/BB ini, petugas dilengkapi dengan perlengkapan taktis seperti taser gun, rompi pelindung dan ongkat polisi. Dengan mengenderai kendaraan roda dua jenis trail, patroli berlangsung mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi, Para personel Denpom 1/5 Medan dan Pomdan I/BB terus berpatroli dengan rute yang mencakup beberapa wilayah yang dinilai rawan aksi begal dan tindak kejahatan lainnya. Pada Minggu dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB, Tim patroli dengan panggilan Alpha 2 menemukan sekelompok geng motor di Jalan Times Pasar 5, Dusun Kelambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak. Tim langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap sekelompok geng motor tersebut. Hasilnya, personel berhasil mengamankan tiga orang yang diduga bagian dari geng motor SARTA beserta barang bukti berupa sebilah celurit pendek.Selanjutnya, ketiga orang tersebut langsung diserahkan ke Polsek Hamparan Perak untuk pemeriksaan lebih lanjut.Patroli yang berlangsung hingga pukul 07.00 WIB pagi ini, merupakan bukti nyata komitmen aparat dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Kota Medan.(Medan)

09 Februari 2025

Ciptakan Rasa Aman, Tim Anti Begal Denpom I/5 Medan Patroli Intensif di Wilayah Rawan Tindak Kriminalitas

LensaDaily - Ciptakan rasa aman, tim Anti Begal dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 intensif menggelar patroli rutin untuk memberantas kejahatan jalanan di wilayah Kota Medan dan sekitarnya, Selasa (21/1/25).Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga tanpa memberi ruang bagi para pelaku tindak kriminal, khususnya para pelaku begal.Diketahui, kegiatan ini melibatkan personel Denpom I/5 dan Pomdam I/BB. Patroli yang dimulai dari Makodim 0201/BS Medan ini,dl dengan dilengkapi perlengkapan standar operasi seperti rompi, helm, taser gun, tim Anti Begal ini dengan mengenderai kendaraan motor trail melakukan patroli disejumlah wilayah di Kota Medan dan sekitarnya yang dinilai rawan tindak kriminalitas.Seperti wilayah Medan Marelan, Medan Deli, Hamparan Perak, dan Medan Sunggal. Rute patroli mencakup jalan-jalan utama, termasuk Jl. Maulana Lubis, Jl. Putri Hijau, Jl. Yos Sudarso, hingga Kelambir V dan Kampung Lalang.Kegiatan patroli dimulai pada pukul 22.40 WIB hingga Rabu (22/1) pagi, pukul 07.15 WIB.Komandan Denpom I/5, Letkol CPM Hanri Wira Kusuma, S.H., M.Han., menegaskan pihaknya akan berkomitmen untuk terus melakukan patroli rutin demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota Medan."Patroli ini juga menjadi bukti kesigapan Denpom I/5 dalam menangani kejahatan jalanan," ucap Letkol CPM Hanri. (Medan)

22 Januari 2025