LensaDaily - Kafe live musik Urban yang berada di Hotel Danau Toba, Jalan Imam Bonjol, Medan, musnah dilalap sijago merah, Jumat (30/5/2025) sore. Kebakaran ini sempat membuat panik pengunjung hotel dan warga sekitar.Menurut Humas dan Koordinator Keamanan Hotel Danau Toba, Servis mengatakan bahwa kafe tersebut tidak beroperasi secara secara rutin.  Pada saat kebakaran terjadi, tidak ada pegawai di dalamnya. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting. "Dari rekan-rekan di lapangan, kemungkinan ada arus pendek. Korsleting," ucap Servis.Servis memastikan tidak ada ledakan besar dari dalam kafe, melainkan suara yang terdengar berasal dari bahan-bahan di dalam bangunan yang terbakar."Tidak ada ledakan bang. Di situ ada peralatan, tempat masak," ungkapnya. Servis memperkirakan pemilik cafe mengalami kerugian ratusan hingaa mencapai miliaran rupiah. "Kurang lebih seperti itu mencapai miliaran rupiah," ungkapnya.Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Muhammad Yunus, mengatakan bahwa objek yang terbakar adalah tempat hiburan dan saat ini sudah dalam proses pendinginan. "Kami kesulitan menjangkau titik api, karena bahan-bahan di dalam gedung yang mudah terbakar dan cukup memicu api," ucap Yunus.Yunus mengungkapkan bahwa untuk memadamkam api yang berkobar, sedikitnya sembilan unit armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung intens selama hampir satu setengah jam."Beruntungnya, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat kebakaran ini," ungkap Yunus.Meskipun mengalami kerugian besar, pihak hotel memastikan bahwa pemeliharaan rutin tetap dilakukan.(Medan)

LensaDaily - Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut) Jalan Teuku Cik Ditiro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, dilalap sijago merah, Rabu (26/2/2025).Informasi yang diperoleh, api mulai terlihat sekitar pukul 12.25 WIB, dan tampak berkobar dari sisi samping lantai atas gedung. Kebakaran ini membuat warga sekitar panik."Pas lewat, aku lihat ada kobakaran api dari lantai atas gedung Disdik. Api terus merambat ke bawa," kata salah seorang warga yang sedang melintas, Dodo.Tak lama berselang, Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan upaya pemadaman. Sekitar 15 menit kemudian, api dapat dipadamkan.Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Sementara, petugas pemadam kebakaran Pemko Medan masih melakukan pendinginan dan melakukan investigasi di lokasi kejadian.(Medan)

LensaDaily - Bus pariwisata yang sedang terparkir di gudang atau pool bus Jalan Ngumban Surbakti Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, musnah dilalap sijago merah, Kamis (30/1/25). Kebakaran ini membuat pekerja pool bus dan warga sekitar panik. Dengan peralatan seadanya, warga mencoba memadamkan api yang terus berkobar. Angin yang bertiup kencang dan banyaknya material yang mudah terbakar, membuat api semakin membesar dan merembet ke bus lainnya yang sedang terparkir. Beruntung, mobil pemadam kebakaran Pemko Medan cepat tuba dilokasi kebakaran dan langsung berusaha memadamkan api yang semakin membesar. "Kita mendapat informasi telah terjadi kebakaran sekitar pukul 15.50 WIB. Selanjutnya, UPT Damkar Medan Tuntungan yang kebetulan paling dekat dengan lokasi, langsung bergerak menuju lokasi kebakaran," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran M.Yunus kepada lensadaily.com. Petugas pemadam kebakaran terus berjibaku memadamkan kobaran api yang terus membesar. Akhirnya, api berhasil dijinakkan 30 menit kemudian. Ada 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan turun kelokasi kebakaran. "Armada kita yang turun kelokasi ada 4 unit. Setelah api berhasil dipadamkan, sesuai data yang kita terima dari lokasi terdapat 3 unit bus yang terbakar,' jelas M. Yunus. M. Yunus mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, api berasal dari sampah yang dibakar. "Informasi dari warga, asal api dari sampah yang dibakar. Kemungkinan karena ada ceceran oli atau minyak, sehingga api menyambar dan merembet ke bus yang sedang parkir di gudang," tandas M. Yunus. Hingga saat, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dilokasi kebakaran guna mencaritau penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut. (Medan)