icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Tag: lapanganmerdeka


Pemko Medan Akan Gelar Salat Idulfitri di Lapangan Merdeka

LensaDaily - Pemko Medan akan menggelar pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di lapangan Merdeka, Kecamatan Medan Barat. Ini kali pertamanya lapangan Merdeka digunakan setelah selesai direvitalisasi. Selain salat Idulfitri, akan ada juga Malam Takbiran dan Pawai Kendaraan Hias yang digelar di dua titik yakni di seputaran lapangan Merdeka dan Kecamatan Medan Belawan.Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi persiapan akhir Malam Takbiran dan Salat Idulfitri 1446 H yang dipimpin Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Muhammad Sofyan di lapangan Merdeka, Sabtu (29/3/25) siang. Diketahui pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriyah akan dipimpin H. Ahmad Azroi Hasibuan sebagai imam dan Dr. H.Hasan Matsum yang bertindak sebagai khatib.Dalam rapat yang diikuti sejumlah Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan diantaranya Kasat Pol PP Rakhmat Adi Syahputra Harahap, Kabag Kesra Kosim Nasution, Camat Medan Barat Hendra Syahputra, serta Lurah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan meminta agar semua pihak yang terlibat dalam kedua pelaksanaan ini dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugasnya."Karena lapangan Merdeka ini pertama kalinya digunakan setelah selesai direvitalisasi, saya meminta agar pihak terkait menjalankan dan melaksanakan tugas dan perannya sesuai uraian tugas. Yang terpenting adalah kebersihan pada saat pelaksanaan dan usai pelaksanaan salat, dimana koran sering dijadikan lapisan untuk sajadah. Artinya koran dapat menjadi perhatian jangan sampai berserah setelah salat," kata Muhammad Sofyan.Dijelaskan Sofyan, salat Idulfitri ini akan dihadiri Wali Kota Medan Rico Waas beserta Ketua TP PKK Kota Medan dan Wakil Wali Kota H Zakiyuddin Harahap beserta Istri. Pemko Medan juga mengundang  Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk turut melaksanakan Salat Idulfitri di lokasi tersebut."Untuk persiapan sudah hampir 90 persen di lapangan Merdeka. Fasilitas disediakan tempat bagi masyarakat khususnya umat muslim yang akan melaksanakan salat Ied sebanyak 5.000 orang. Fasilitas lainnya juga disediakan untuk mempermudah masyarakat seperti tempat wudhu di 4 titik dan kamar mandi," ujarnya.Untuk Parkir, dijelaskan Muhammad Sofyan, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan telah menyediakan kantong parkir untuk kendaraan VVIP, kendaraan roda empat dan Roda dua. Selain itu juga disediakan kantong parkir cadangan."Untuk VVIP akan diparkiran di dalam lapangan Merdeka. Kendaraan roda empat dapat parkir di pinggir jalan seputaran lapangan Merdeka. Sedangkan roda dua akan ditempatkan di jalan Bukit Barisan. Ini penting dilakukan agar pengawasan terhadap kendaraan roda dua dapat maksimal," jelas Sofyan sembari meminta Dinas Perhubungan agar maksimal menanganinya.Ditambahkan Sofyan, selama pelaksanaan salat Idulfitri tidak ada pengalihan arus lalu lintas dan penutupan ruas jalan. Kendaraan yang parkir nantinya akan diarahkan petugas agar tidak terjadi parkir berlapis. Dirinya juga menghimbau Kendaraan roda dua agar dapat menambah kunci pengamanan pada kendaraannya.Terkait Malam Takbiran dan Pawai Kendaraan Hias dijelaskan Sofyan, akan ada digelar di dua tempat yakni di Jalan Pulau Pinang, lapangan Merdeka dan di Kecamatan Medan Belawan. "Malam takbiran di seputaran lapangan Merdeka akan ada 125 kendaraan hias dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan dan juga Stakeholder. Sedangkan di Medan Utara tepatnya Kecamatan Medan Belawan sebanyak 47 kendaraan akan memeriahkan malam takbiran 1446 H," sebutnya.(Medan)

29 Maret 2025

Hasil Revitalisasi Lapangan Merdeka Diresmikan, Bobby Nasution: Ini Kawasan Bersejarah

LensaDaily - Revitalisasi Lapangan Merdeka selesai sudah.  Rabu (19/2/2025), sehari menjelang berakhirnya jabatannya sebagai Wali Kota Medan dan pelantikannya sebagai Gubsu Periode 2025-2030, Bobby Nasution meresmikan hasil proyek dengan skema multiyears itu. "Kita tahu Lapangan Merdeka ini kawasan bersejarah, bukan hanya bagi Medan dan Provinsi Sumatra Utara, tetapi juga kemerdekaan Indonesia," ujarnya. Bobby Nasution menekankan, menekankan revitalisasi ini mempertegas nilai sejarah Lapangan Merdeka yang berlokasi di kawasan titik nol Kota Medan ini. Karena itu, di Lapangan Merdeka tetap Tugu Proklamasi sebagai penanda sejarah bahwa di tempat Teks Proklamasi sehingga kabar kemerdekaan Indonesia tersebar luas di Sumatra Utara. Kini, lanjutnya, setelah direvitalisasi Lapangan Merdeka kembali pada fungsi awal, sebagai ruang terbuka hijau, tempat masyarakat berinteraksi. Di kawasan ini, masyarakat bisa menghirup udara segar. Dia menambahkan, pekerjaan revitalisasi ini sama sekali tidak membongkar satu pun pohon di Lapangan Merdeka. "Revitalisasi Lapangan Merdeka ini memakan waktu cukup lama dan biaya dari APBD Medan, termasuk  bantuan dari Provinsi Sumut. Kami mengucapkan Terima kasih kepada seluruh stakeholders yang sudah membantu kelancaran revitalisasi ini," ungkap Bobby Nasution dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda Medan, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Inspektur Sulaiman Harahap, pimpinan DPRD, pihak kontraktor, dan segenap pimpinan  perangkat daerah itu. Bobby Nasution menyebutkan, Pemko Medan ingin kawasan Lapangan Merdeka ini juga membantu pergerakan ekonomi di inti kota. Karena itu, dalam revitalisasi ini dibangun dua lantai basemen yang memiliki fasilitas, antara lain galeri seni, gedung pertemuan, gerai tenant dan bioskop. "Di bioskop ini akan ditayangkan film-film anak lokal sebagai bentuk dukungan kita pada karya anak lokal," ujarnya.  Terkait pengaturan tenant atau penyewa gerai, Bobby Nasution mengatakan, akan menjadi pekerjaan rumah Wali Kota Medan Periode 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas. "Kita berharap pengaturan itu memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM. Harus dibagi untuk UMKM dan pengusaha besar,. Mungkin dengan perbandingan 60:40, 70:30, atau 50:50," pesannya. Bobby Nasution juga berharap, kawasan Lapangan Merdeka ini nantinya menjadi pusat parkir untuk perkantoran dan usaha di kawasan Kesawan. "Ke depannya akan ada tambahan area parkir di area ini," tambahnya. Bobby Nasution juga berpesan, meskipun telah diresmikan, beberapa hal yang masih kurang dan perlu dirapikan tetaplah disempurnakan agar fungsinya benar-benar berjalan. Dalam kesempatan itu Bobby Nasution juga mempersilakan unsur Forkopimda memanfaatkan fasilitas yang ada, termasuk gedung pertemuan di basemen. Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bobby Nasution dan pemberian santunan  kepada anak yatim-piatu. Sebelum mengakhiri sambutannya, Bobby Nasution juga berpesan agar kebersihan kota ini tetap dijaga."Tadi saya dalam perjalanan dari Bandara Kualanamu ke sini melihat ada tumpukan sampah di jalan," ucapnya seraya mengharapkan agar para camat memperhatikan kebersihan wilayahnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Penataan Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga mengatakan, revitalisasi Lapangan Merdeka seluas 4,88 hektar ini bernilai kontrak sebesar Rp497 miliar dan mendapat pengawasan dari pihak Kejaksaan. Selain basemen dua lantai, sebutnya, sisi atas Lapangan Merdeka tetap ruang publik yang dapat digunakan masyarakat untuk tempat olahraga, dan terdapat penambahan berupa panggung rakyat. "Besar harapan kami masyarakat dapat memanfaatkan dan merawat Lapangan Merdeka ini sebagai milik bersama," ucapnya.(Medan)

19 Februari 2025