LensaDaily - Pemko Medan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan membuka stand Pojok Pajak Bumi Bangunan (PBB) di arena pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 Kota Medan 2025 yang dimulai tanggal 19 sd 26 April di Jalan Kolonel Yos Sudarso km 10, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli.Momen keramaian acara kegiatan keagamaan itu diyakini dapat membantu Wajib Pajak (WP) memanfaatkan Pojok PBB tempat membayar kewajibannya. Sehingga percepatan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor PBB segera terealisasi.Hal itu disampaikan Plt Kepala Bapenda Kota Medan T Roby Chairi didampingi Kabid BPHTB & PBB Sutan Partahi dan Kabid Pengembangan & Pengendalian Pajak & Retribusi Daerah Popy Maya Syafira saat meninjau kesiapan personil dan perangkat pendukung di Stand Bapenda Kota Medan pada MTQ Ke-58, Sabtu (19/4/2025).Dikatakan T Roby Chairi, Pojok PBB akan dibuka mulai pukul 9.00 Wib sd pukul 21.00 Wib setiap harinya selama kegiatan MTQ berlangsung. Tentu kata Roby, dengan dibukanya stand Pojok PBB, warga dapat terbantu dengan hemat waktu karena disela sela kegiatan acara MTQ dapat meluangkan sedikit waktunya guna membayar kewajibannya bayar pajak. “Dengan membayar pajak tepat waktu akan terhindar dari denda,” ungkapnya.Ditambahkan Roby, pihaknya juga menyediakan hadiah minyak goreng bagi WP yang membayar pajak di Pojok PBB. “Mari bayar pajak di Pojok PBB dapatkan minyak goreng dan manfaatkan bebas denda” sebutnya seraya mengatakan pajak yang diterima dari masyarakat akan dikembalikan kepada masyarakat melalui pembangunan.“Ayo mari kita kunjungi MTQ dan bayar pajak PBB. Pajak untuk membangun kota Medan, karena Medan untuk semua,” ajak Roby.(Medan)
21 April 2025Tag: pbb
LensaDaily - Segera disampaikan kepada masyarakat menjadi pesan penting yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) dan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) Tahun 2025 secara simbolis kepada sejumlah camat di Ruang Rapat III, Balai Kota Medan, Kamis (16/1). "Pertama, kami apresiasi Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Medan atas sejumlah perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Termasuk, penyerahan SPPT PBB dan DHKP ini bisa dilakukan lebih awal. Karena, biasanya diserahkan di atas bulan Februari, tapi ini bisa lebih awal. Maka, pesan saya untuk kepala wilayah, begitu ini diserahkan, segera sampaikan kepada masyarakat," kata Bobby Nasution. Di hadapan 21 camat dan 151 lurah serta perwakilan dari 2001 kepala lingkungan se-Kota Medan, Bobby Nasution didampingi Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting menuturkan, menghimpun pajak masyarakat tidak jarang menjadi PR yang berat. "Maka kami harap, capaian-capaian yang sudah diraih ini harus terus dijaga bahkan ditingkatkan lagi. Karena, pajak ini membantu dalam pembangunan kota. Jadi, tolong segera diserahkan, karena sudah diterima lebih awal, sehingga waktu untuk menghimpunnya juga pasti lebih panjang," ujarnya. Di kesempatan tersebut, Bobby Nasution juga memenuhi janjinya untuk menyerahkan upah pungut (UP) yang diterimanya sebagai kepala daerah hasil dari penerimaan pajak yang dilakukan. UP itu diberikannya kepada tiga kecamatan dengan angka perolehan pajak tertinggi di tahun 2024 yakni pertama Medan Timur. Lalu, Medan Barat dan Medan Petisah. "Kenapa saya berikan, pertama, UP itu masa di mana saya tengah cuti saat mengikuti kontestasi Pilkada saat itu. Jadi, saya merasa, capaian-capaian itu bukan karena kerja saya, jadi saya gak berhak menerimanya. Kemudian, sebagai motivasi agar kepala wilayah hingga seluruh jajaran bersemangat untuk mengajak dan mendorong masyarakat membayar pajak," jelasnya. Terakhir, Bobby Nasution kembali mengingatkan agar seluruh aparatur Pemko Medan termasuk di kewilayahan untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. "Jangan ada pungutan liar (pungli) kepada masyarakat. Tugas kita adalah melayani. Tolong diingat dan dilakukan," pungkasnya mengingatkan.(Medan)
16 Januari 2025