LensaDaily - Creator Dipoloop Medan membagikan lebih dari 100 takjil kepada masyarakat yang melintas di Jalan Diponegoro Medan, Kamis (20/3/2025).Kegiatan berbagi takjil yang dimulai sejak awal Dipoloop berdiri  di tahun 2022 ini diikuti belasan Creator Dipoloop Medan.Ketua Dipoloop Medan, Syahran Septian, mengatakan, kegiatan berbagi takjil ini bertujuan untuk menyemarakkan bulan Ramadan.Selain itu, sedekah atau berbagi itu jadi salah satu amalan yg memang dibutuhkan siapa pun."Dengan harapan bisa menumbuhkan rasa empati dan semangat di diri masing-masing dan orang lain untuk mau berbagi," ujar Syahran Septian.Pada kesempatan itu, salah seorang Creator Dipoloop Medan, Selly Pertiwi, menerangkan, Dipoloop Medan berisikan fotografer lepas olahraga khusus lari dan sepeda."Bisa dibilang, kami adalah pelopor fotografer lepas yang mengkhususkan pada olahraga lari dan sepeda," kata Selly.Saat ini Dipoloop Medan memiliki 18 anggota, dimana yang aktif berkarya ada 10 fotografer. (*)(Medan)

LensaDaily - Pemko Medan berkolaborasi dengan unsur Forkopimda mulai menggelar Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh, Minggu (2/3/2025) di berbagai titik lokasi, termasuk di kawasan Kecamatan Medan Marelan. Kegiatan ini bertujuan mencegah anak muda dan remaja melakukan perbuatan yang tidak bermanfaat, antara balap liar. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memberikan rasa nyaman dan tenang bagi masyarakat dalam menunaikan ibadah di bulan Ramadan. Dalam pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini, Pemko Medan menurunkan tim  di beberapa titik lokasi, yakni kawasan Jalan Gagak Hitam (ring road), Rengas Pulau, dan Kesawan. Masing-masing tim yang juga diisi oleh personil TNI/Polri ini melakukan pemantauan dengan cara yang persuasif dan humanis. Kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini diawali dengan apel bersama. Di Lapangan Rengas Pulau, apel dipimpin Asisten Administrasi Umum, Ferry Ichsan, dan diikuti pimpinan perangkat daerah serta segenap anggota tim gabungan Pemko Medan. Membacakan sambutan tertulis Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Asisten Administrasi Umum mengatakan, Ramadan bulan penuh berkah mestilah diisi dengan rangkaian ibadah. Kesempatan sekali setahun ini, lanjutnya, akan lewat begitu saja jika tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dia  mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berhenti melakukan tradisi asmara subuh yang sama sekali tidak memberikan manfaat, dan malah cenderung merusak diri sendiri, menyebabkan kegelisahan di tengah masyarakat dan berpotensi merusak fasilitas umum.Usai apel, pemantauan pun dilakukan. Tidak hanya di tempat, tim juga berpatroli dengan menggunakan sepeda motor.(Medan)