LensaDaily - Kodam I Bukit Barisan dan PT Pertamina Lubricant menggerebek gudang sekaligus tempat memproduksi diduga oli maupun pelumas palsu di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (19/2/2025).Di lokasi, personel TNI menemukan botol plastik oli kosong, botol berisi oli, hingga diduga mesin untuk mengisi oli ke dalam botol, cetak botol dan merek.Kasdam I Bukit Barisan, Brigjen TNI Refrizal, mengatakan, ada tiga gudang yang digrebek yakni 2 komplek pergudangan Intan, Jalan Letda Sujono dan 1 gudang di komplek pergudangan Harmoni.Di tiga lokasi ini diamankan total diperkirakan dari jumlah botol ada 259.466 botol oli atau 223.658 liter. Kemudian, TNI juga mengamankan 112 drum berisikan pelumas.Lebih rinci, Kasdam I/BB menjelaskan di lokasi pertama, barang bukti yang diamankan sebanyak 42.332 botol oli berbagai merk dan tipe jumlah total 44.797 liter.Lokasi kedua ditemukan 116.438 botol dengan total 91.459 liter produk mencatut Pertamina seperti Shell, Kastrol, Mesran, dan lainnya.Di lokasi ketiga, sebanyak 100.706 oli palsu ditemukan dengan total 87.362 liter. Merk tersebut juga mencatut produk Pertamina seperti Ahm, Yamalube, Shell, Kastrol, Evalube.Semua barang bukti diangkut menggunakan truk TNI sebanyak 30 truk secara bergiliran.Pabrik itu kemungkinan sudah berjalan 2 sampai 3 tahun. Untuk pekerja gudang, ada 4 orang yang diamankan untuk diproses dan dimintai keterangan.Selanjutnya bahwa barang bukti tersebut akan diserahkan kepada Polda Sumut untuk melakukan pengembangan kasus terkait kepemilikan, distribusi, dan aspek lainnya.Secara terpisah, Sales Region Manager I Pertamina Lubricants, Wahyu Ismail, menyesalkan adanya dugaan peredaran oli palsu di wilayah Deli Serdang, karena merugikan konsumen."Kami mengapresiasi tindakan Kodam I Bukit Barisan dan berkomitmen untuk terus mendukung investigasi serta penanganan kasus-kasus pemalsuan pelumas di masyarakat," ucap Wahyu. (*)(Medan)
20 Februari 2025Tag: kodam1/bb
LensaDaily - 8 personel Corps Polisi Militer (Cpm) menerima piagam penghargaan yang diserahkan langsung Komandan Detasemen Polisi Militer I/5 Letkol Cpm Hanri Wira Kusuma SH, MH, Selasa (14/1/25). Penghargaan ini diberikan atas kinerja maksimal dalam proses penyidikan kasus dugaan pembunuhan yang dialami seorang mantan anggota TNI yang dilakukan oleh seorang oknum TNI aktif di akhir tahun 2024 lalu.Kegiatan yang berlangsung di Aula Arya Junanda Madenpom I/5 Medan Jalan Letjen Suprapto No. 4, Medan ini juga dirangkai dengan penerimaan serta pelepasan personel.Dalam acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri seluruh personel Denpom I/5 Medan dan dibawa oleh Perwira acara yakni Letda Cpm Poltak Silaen, serta Perwira Tertua Kapten Cpm Wahyudi dan Perwira personel Kapten Cpm Patar Sibuea.Adapun personel yang menerima piagam penghargaan yakni Kapten Cpm Triya Tugis Timora, Kapten Cpm Keriadi, Lettu Cpm Nainggolan, Letda Cpm Februari, Letda Cpm Adi Ananta, Sertu Harahap, Sertu Gabriel Ginting, Sertu Sipangkar dan Sertu Naibaho.Sedangkan personel yang melaksanakan laporan corps alih tugas yakni Kapten Cpm Triya Tugis Timora, dan personel baru yang melakukan laporan corps yakni Letda Cpm Ahmad Nabil, Serda Suherianto, Serda Endang Handoko, Praka Sinambela, dan Praka Mambang. Dalam rangkaian acara tersebut, Letkol Cpm Hanri Wira Kusuma selaku pimpinan di Detasemen Polisi Militer I/5 Medan menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel yang alih tugas. "Kepada personel baru saya berpesan agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan dapat memahami tupoksi kerjanya," katanya.Sementara itu, untuk personel yang menerima penghargaan Letkol Cpm Wira mengatakan bahwa jangan cepat berbangga hati dan jangan jumawa. "Sebab tugas kedepan akan semakin kompleks, teruslah berbuat yang terbaik untuk satuan terutama tempat tugas yakni Denpom I/5 dan teruslah membantu masyarakat selama untuk kebaikan. Kepada personel lain yang belum mendapatkan piagam untuk bisa dapat dengan meningkatkan kinerjanya," tegas Letkol Cpm Hanri Wira Kusuma. (Medan)
15 Januari 2025Bobby Nasution Dampingi Kasad Maruli Simanjuntak Hadiri Perayaan Natal Wilayah Kodam I Bukit Barisan
LensaDaily - Bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Ketua Umun Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Uli Panjaitan, Anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo, Plh. Gubsu Muhammad Armand Effendi Pohan, Pangdam I BB Mayjend TNI Rio Firdianto, dan Kapoldasu Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri Perayaan Natal Tahun 2024 di Wilayah Kodam I Bukit Barisan, Selasa (7/1/2025) di Regale Convention Hall.Rasa syukur dan sukacita, serta suasana kebersamaan tampak mengemuka dalam kegiatan yang turut dihadiri antara lain Dankosek I Medan Marsma TNI Toto Ginanto, Danlantamal I Belawan Brigjend TNI Mar. Jasiman Purba, dan Kajatisu Idianto. Ucapan selamat datang pun disampaikan kepada (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Kehadiran KSAD ini kian menambah makna dan suka cita Perayaan Natal di Wilayah Kodam I BB. Dalam sambutannya, Plh. Gubsu mengatakan, selain wujud rasa syukur dan kebersamaan, Perayaan Natal Bersama ini juga menunjukkan komitmen TNI AD untuk terus hadir di Tengah masyarakat. Sebagai penjaga kedaulatan bangsa, lanjutnya, TNI AD tidak hanya menjalankan tugas-tugas pertahanan, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan peran aktif dalam menjaga keharmonisan. Dia juga menyatakan seluruh pemerintah daerah di Sumatera Utara juga terus berkomitmen untuk mendukung terciptanya suasana yang kondusif bagi seluruh masyarakat, termasuk memastikan semua orang dapat hidup dengan aman, damai, dan sejahtera.(Jk)
07 Januari 2025LensaDaily - Kodam I/Bukit Barisan melalui Detasemen Intelijen Kodam I/BB, berhasil menggagalkan pengiriman 448 butir pil ekstasi jaringan antarprovinsi di Loket Pool Bus Pelangi Jalan Sunggal No.12A, Medan, pada Rabu (25/12/2024) sore.Keberhasilan ini bermula dari adanya indikasi keterlibatan anggota TNI dalam jaringan narkoba. Dimana, ada sebuah paket yang dikirim seorang pria berinisial Si dengan potongan rambut cepak kepada penerima berinisial Bi yang berada di Jakarta. Melihat kecurigaan tersebut, security pool bus yang menduga pengirim paket merupakan anggota TNI segera melaporkan informasi tersebut ke Deniteldam I/BB. Menerima informasi itu, personel Deninteldam I/BB kemudian datang ke lokasi dan membuka paket berupa amplop warna coklat berisi dua kotak kecil, serta melihat rekaman CCTV. Dari dalam paket ditemukan 448 butir pil warna merah berbentuk bulat, dan warna pink bentuk petak. Seluruh pil diduga kuat sebagai ekstasi. Sementara, Dandeninteldam I/BB , Letkol Inf Jontrayanto Gultom menjelaskan, saat ini seluruh barang bukti sudah diamankan di Mako Deninteldam I/BB, untuk selanjutnya didata dan diserahkan kepada pihak Kepolisian. "Hasil pengembangan Deninteldam I/BB diketahui Si merupakan warga Aceh yang beralamat di Desa Gampong Ladah, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie. Sedangkan Bi beralamat di Kelurahan Plastik, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara," jelasnya. "Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut tidak ditemukan bukti keterlibatan oknum TNI dalam kasus tersebut. Meskipun demikian Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh dalam mendukung pemberantasan narkoba dan tidak memberikan toleransi kepada anggota apabila terbukti melakukan pelanggaran," tandas Letkol Inf Jontrayanto.(Medan)
28 Desember 2024