icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Tag: tawuran


Tawuran Brutal di Belawan, 9 orang Diamankan

LensaDaily - Aksi tawuran brutal antar kelompok remaja kembali mengguncang kawasan Medan Belawan. Tawuran ini terjadi pada Selasa (6/5/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Stasiun Simpang Kantor Camat Belawan, yang melibatkan gabungan remaja dari Gang 9, 12, 14, 17 serta PJKA Kelurahan Belawan 2 dengan kelompok dari Lorong Pancur, Lorong Stasiun, Lorong Aman dan Lorong Perhatian Kelurahan Belawan 1.Tawuran berlangsung sengit, dengan saling serang menggunakan batu, botol kaca, senjata tajam, bahkan bom molotov dan mercon. Aksi tersebut tidak hanya menimbulkan keresahan masyarakat, tetapi juga membahayakan nyawa orang lain.Menanggapi situasi darurat tersebut, Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman memimpin langsung penanganan di lapangan bersama Kabag Ops AKP P. Gultom, Kapolsek Medan Belawan AKP Ponijo dan Pawas IPTU Hery Wahyudi. Personel gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Belawan segera dikerahkan ke lokasi untuk membubarkan massa dan mengamankan wilayah.“Saat kami tiba di lokasi, bentrokan masih berlangsung. Kami langsung mengambil tindakan tegas dan terukur untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak,” ujar AKBP Wahyudi Rahman.Namun, dalam proses pembubaran, Kapolsek Medan Belawan AKP Ponijo menjadi korban kekerasan massa. Ia mengalami luka di bagian wajah dan hidung akibat lemparan batu dari kelompok pelaku tawuran. Meski terluka, ia tetap berada di lokasi hingga situasi benar-benar terkendali.“Ini menjadi bukti bahwa kami tidak mundur selangkah pun dalam menghadapi aksi anarkis. Bahkan personel kami harus menjadi korban saat berusaha mengamankan masyarakat dari kerusuhan,” tegas AKBP Wahyudi Rahman.Sekitar pukul 22.00 WIB, bantuan tambahan datang dari personel Sabhara Polda Sumut, Marinir TNI AL, Satpol PP Kota Medan, serta Polsek Medan Labuhan. Situasi baru berhasil dikendalikan secara penuh sekitar pukul 22.40 WIB, setelah gabungan aparat membubarkan seluruh massa yang terlibat.Selanjutnya, sweeping dilakukan hingga tengah malam. Dari hasil operasi, sembilan orang remaja berhasil diamankan. Mereka masing-masing berinisial FA (17), RA (25), NS (19), DP (20), DAH (23), ZE (28), AS (17), MH (21), dan AT (20). Seluruhnya kini diperiksa di Mapolres Pelabuhan Belawan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.Plh. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengamanan dan memberikan tindakan hukum terhadap pelaku tawuran. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah aksi serupa agar tidak terulang.“Kami akan terus menjaga keamanan di wilayah ini, dan siapa pun yang melawan hukum akan kami tindak tegas,” pungkas AKBP Wahyudi Rahman.Hingga dini hari, personel gabungan masih bersiaga di sejumlah titik rawan sebagai langkah antisipasi lanjutan. Polisi juga mengimbau para orang tua agar lebih peduli terhadap pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka.(Medan)

07 Mei 2025

Tawuran Kembali Pecah, Kapolsek Belawan Jadi Korban Lemparan Batu

LensaDaily - Aksi tawuran dikawasan Medan Belawan sepertinya tidak ada habisnya. Kali ini, aksi tawuran antar kelompok pemuda kembali terjari di Jalan Stasiun, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (6/5/2025) malam. Para pelaku bentrokan membawa senjata tajam, bahkan terlibat saling lempar batu dan menggunakan petasan ini membuat situasi di kawasan Belawan mencekam. Apalagi, dampak buruk tawuran sebelumnya yang menyerang mobil Kapolres berujung di nonaktifkannya Kapolres Pelabuhan Belawan.Dalam aksi tawuran kali ini, ironisnya, Kapolsek Medan Belawan AKP Ponijo yang berusaha melerai dan menghalau aksi tawuran berujung anarkis tersebut menjadi sasaran amukan pelaku tawuran. AKP Ponijo dilempar batu hingga mengalami luka berdarah di bagian kepala dan hidung. Warga yang menyaksikan kejadian itu segera mengevakuasi AKP Ponijo ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Komang Makes Belawan untuk mendapatkan perawatan intensif.Seorang saksi mata, Toni mengungkapkan rasa ketakutan dan kengeriannya saat melihat Kapolsek Medan Belawan menjadi korban. "Ini lah kalau tidak dibekali senjata lengkap. Pak Kapolsek pun menjadi korban dilempar batu, ngeri kali mereka tawuran itu," ujarnya dengan nada geram. Toni juga menginfokan bahwa ada seorang remaja dari kelompok yang bertikai terkena anak panah dalam peristiwa itu.Warga sekitar yang mulai gerah dan geram dengan aksi brutal para remaja tersebut dilaporkan sempat menangkap dan menghakimi beberapa pelaku tawuran di lokasi kejadian.Aksi tawuran baru berhasil dihentikan sekitar pukul 23.00 WIB, setelah tim gabungan dari TNI AL dan Polres Pelabuhan Belawan turun ke lokasi melakukan pembubaran.Plh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, membenarkan insiden Kapolsek Medan Belawan menjadi korban pelemparan batu. Ia menjelaskan bahwa AKP Ponijo saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya berangsur membaik."Saat ini kami masih berusaha mencari pelaku dari pelemparan tersebut," tegas AKBP Wahyudi kepada wartawan pada Rabu (7/5/2025). Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku tawuran lainnya.Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan, hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi kejadian. "Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyisiran di TKP di sekitar rel kereta api, untuk memastikan wilayah aman dan bersih," tutup AKBP Wahyudi.(Medan)

07 Mei 2025

Pimpinan DPRD Medan Dukung Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Tawuran yang Serang Mobil Kapolres

LensaDaily - Pimpinan DPRD Medan, Hadi Suhendra mendukung langkah tegas Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan yang melakukan tindak tegas terhadap para pelaku tawuran di Kecamatan Medan Belawan. Pasalnya, aksi tawuran yang penuh dengan tindakan anarkis dan aksi kriminalitas itu sudah sangat lama menjadi momok yang meresahkan masyarakat, khususnya warga Belawan."Aksi tawuran di Belawan sudah lama terjadi dan seolah tidak ada habisnya. Pihak kepolisian sudah berkali-kali mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas, tetapi aksi tawuran masih terus terjadi. Sebagai Pimpinan DPRD Medan saya mendukung langkah tegas Kapolres Belawan, Pak Oloan Siahaan yang memberikan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran," ucap Hadi Suhendra, Senin (5/5/2025).Dikatakan Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi Partai Golkar yang akrab disapa Suhendra itu, tindakan tegas yang diambil AKBP Oloan Siahaan merupakan langkah yang memang harus diambil. Pasalnya, mobil dinas Oloan Siahaan sempat dihadang dan diserang oleh puluhan remaja yang terlibat aksi tawuran di kawasan Tol Belmera."Saat itu Pak Kapolres Belawan sedang memantau situasi keamanan dan menemukan adanya remaja yang tawuran di Tol Belmera, para remaja ini kemudian menghadang mobil dinas beliau (Kapolres Belawan). Beliau turun untuk membubarkan aksi tawuran, tapi para remaja ini justru menyerang dengan kelewang ke arah Kapolres," ujar Suhendra.Karena mendapatkan serangan, AKBP Oloan Siahaan mencoba untuk melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, sambung Suhendra. Namun, tembakan peringatan itu tidak juga diindahkan dan para pelaku tetap melakukan penyerangan dengan menembakkan mercon dan melemparkan batu ke arah AKBP Oloan."Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, Kapolres Belawan terpaksa melepaskan tembakan ke arah para pelaku tawuran yang ingin menyerangnya. Jadi saya fikir, ini murni bentuk pembelaan diri," katanya.Di luar dari peristiwa itu, sebagai wakil rakyat asal Belawan, Hadi Suhendra secara pribadi juga seringkali mendapatkan pengaduan dari masyarakat tentang maraknya aksi tawuran di Belawan. Akibatnya, masyarakat kerap dihantui rasa takut setiap kali beraktivitas."Tidak ada yang lebih utama dari terciptanya situasi yang aman bagi masyarakat. Untuk itu, saya dan masyarakat Belawan sangat mendukung segala upaya yang dilakukan Polres Belawan untuk memberantas aksi tawuran guna terciptanya situasi yang aman dan nyaman untuk masyarakat," tegasnya.Sebagai tokoh dari Medan Utara, Hadi Suhendra meminta Polda Sumut untuk ikut turun tangan dalam mengatasi maraknya aksi tawuran di Belawan."Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, dan warga Belawan sangat berharap masalah ini bisa segera selesai sehingga situasi yang kondusif bisa dirasakan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya.(Medan)

05 Mei 2025

Dalam Dua Hari, Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Enam Pelaku Tawuran

LensaDaily - Tim Macan Polres Pelabuhan Belawan terus menunjukkan ketegasannya dalam memberantas aksi tawuran yang meresahkan masyarakat. Dalam dua hari terakhir, petugas berhasil menangkap enam pelaku tawuran di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Yong Panah Hijau pada Minggu (2/3) dini hari dan di Jalan Tol depan RS PHC Belawan pada Senin (3/3) dini hari. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban melalui Kabag Ops AKP Pittor Gultom menjelaskan bahwa penangkapan pertama dilakukan di Jalan Yong Panah Hijau setelah pihaknya menerima laporan dari warga terkait aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda. Saat tiba di lokasi, Tim Macan mendapati para pelaku sedang saling serang dengan senjata tajam. Polisi segera membubarkan aksi tersebut, namun beberapa pelaku berusaha melarikan diri. Setelah dilakukan pengejaran, empat orang berhasil diamankan, yakni MZ (19), BA (20), AP (19), dan seorang remaja berusia 18 tahun. Salah satu pelaku tertangkap basah membuang celurit yang kemudian dijadikan barang bukti oleh polisi.Sehari setelah kejadian di Yong Panah Hijau, Tim Macan kembali melakukan patroli pencegahan di kawasan Jalan Tol depan RS PHC Belawan. Polisi menerima informasi adanya sekelompok pemuda yang berkumpul membawa senjata tajam. Saat petugas tiba, beberapa remaja langsung berlarian ke arah jalan tol, tetapi dua orang berhasil diamankan, yakni SDT (21) dan MR (20). Dari tangan mereka, polisi menyita dua pedang, satu celurit, dan dua tombak besi yang diduga akan digunakan untuk tawuran.AKP Pittor Gultom menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli guna menekan angka tawuran dan kejahatan jalanan. Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas, serta mengajak para orang tua lebih mengawasi anak-anaknya, terutama di malam hari. “Jika sudah pukul 22.00 WIB, pastikan anak-anak berada di rumah untuk menghindari keterlibatan dalam aksi berbahaya,” tutupnya.Polres Pelabuhan Belawan menegaskan bahwa upaya pemberantasan tawuran akan terus dilakukan secara berkelanjutan dengan meningkatkan patroli serta menindak tegas para pelaku yang terlibat.(Medan)

03 Maret 2025

2 Pelaku Kejahatan Berhasil Diamankan Personel Denpom 1/5 Bersama Tim Gabungan

LensaDaily - Personel Detasemen Polisi Militer 1/5 Medan bersama tim gabungan terus aktif dalam giat patroli anti begal di seputaran Kota Medan. Patroli rutin ini sebagai bentuk komitmen Denpom 1/5 Medan untuk terus memberi rasa aman di masyarakat, terutama yang sedang beraktivitas di malam hari.Seperti dalam patroli gabungan yang digelar bersama Kodim 0201 Medan, yang dilaksanakan sejak Kamis (20/2/25) malam hingga Jumat (21/2) pagi, personel Denpom 1/5 Medan bersama tim gabungan berhasil mengamankan 2 orang yang diduga melakukan tawuran dengan senjata tajam di kawasan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.Untuk proses lanjut, kemudian personel Denpom I/5 Medan bersama tim menyerahkan terduga kedua pelaku tawuran beserta barang bukti dua buah senjata tajam ke Polsek Hamparan Perak.Komandan Denpom 1/5 Medan, Letkol Cpm Hanri Wira Kusuma, SH. M.Han mengatakan bahwa Denpom 1/5 Medan akan terus aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Medan dari berbagai penyakit masyarakat yang meresahkan."Sesuai dengan arahan Komandan Pomdam, kita disini akan terus bersama dengan aparat penegak hukum lainnya bersama-sama untuk berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dari berbagai gangguan keamanan yang kerap terjadi di malam hari," ucapnya.Letkol Cpm Hanri Wira Kusuma menjelaskan khusus dalam patroli ini pihaknya menurunkan personel yang bergabung dengan personel Kodim 0201 Medan serta Koramil untuk melakukan kegiatan patroli anti begal di Kota Medan."Dengan adanya patroli rutin ini kita harapkan masyarakat bisa merasa aman dalam berkegiatan dan terhindar dari aksi-aksi kejahatan seperti begal dan tawuran yang semakin meresahkan," jelasnya.Letkol Cpm Hanri Wira Kusuma mengimbau dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban agar menciptakan Kota Medan yang aman dan nyaman bagi warga maupun para pendatang. (*)

21 Februari 2025